PENELITI LPPM UPGRIS MELAKUKAN FGD TENTANG PEDAGOGICAL FRAMEWORK PEMBELAJARAN IPA TERINTEGRASI ISU PERUBAHAN IKLIM

Selasa, 3 September 2024 bertempat di ruang lantai 3 Pascasarjana UPGRIS, peneliti LPPM UPGRIS menyelenggarakan Focus Froup Discussion (FGD) tentang pedagogical framework pembelajaran IPA terintegrasi isu perubahan iklim. Adapun kegiatan ini dihadiri oleh para pakar pembelajaran IPA dan praktisi/guru bidang IPA dari SMP dan SMA di Kota Semarang. FGD ini bertujuan mendapatkan kerangka pedagogis untuk meningkatkan kemampuan calon guru mendesain pembelajaran IPA terintegrasi isu perubahan iklim. Menurut ketua penliti Joko Siswanto, perubahan iklim merupakan salah satu tantangan lingkungan terbesar yang dihadapi manusia saat ini. Dampak dari perubahan iklim tidak hanya mempengaruhi ekosistem global, tetapi juga berimplikasi langsung pada kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya frekuensi bencana alam, perubahan pola cuaca, dan penurunan kualitas lingkungan menjadi isu-isu penting yang harus dipahami dan diatasi oleh generasi mendatang. Oleh sebab itu, Joko Siswanto bersama timnya merancang kerangka pedagogis dan membekalkan kepada calon guru IPA.  Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa secara langsung agar mahasiswa mendapatkan pemahaman penyelenggaraan FGD dan pembelajaran IPA terintegrasi isu perubahan iklim. Ketiga mahasiswa tersebut yaitu Elgana Septiana, Diyah Ayu Kuntari, dan Tika Wulandari. Joko menambahkan bahwa mahasiswa perlu dilibatkan agar memiliki pemahaman yang mendalam terkait kegiatan ilmiah melalui penelitian dan mendapatkan pengalaman yang bermakna. Adapun hasil FGD ini yaitu kerangka pedagogis dengan langkah-langkah: peningkatan pengetahuan ilmiah, pengembangan keterampilan pedagogis, penggunaan teknologi dan media digital, pendidikan berbasis nilai lingkungan dan aksi sosial, evaluasi dan refleksi.

Discussion (FGD) tentang pedagogical framework pembelajaran IPA terintegrasi isu perubahan iklim