Google Drive Page Image
Google Drive Page Image

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berkesempatan menghadiri kegiatan talkshow dan awarding di Kampus 4 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), dalam sambutannya menyampaikan tentang peran strategis generasi milenial dalam pengentasan stunting di Kota Semarang.

“Potensi mereka dalam memanfaatkan teknologi, pemahaman pada isu sosial dan kepedulian menjadi modalitas pendukung pencapaian Semarang Zero Stunting pada 2024,” ungkapnya.

Bapak Dr. Wiyaka, M.Pd, Ketua LPPM UPGRIS memberikan sambutan pada kegiatan Talkshow dan Awarding KOLABORASI : Kampanye Publik Pelibatan Remaja dalam Mengatasi Stunting.

Dalam sambutannya Ketua LPPM UPGRIS, Dr Wiyaka MPd menyampaikan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang. Khususnya terkait pengentasan berbagai isu strategis di Kota Semarang melalui tridarma perguruan tinggi. Lebih khususnya Pusat Studi Kependudukan, Perempuan dan Perlindungan Anak (PSKPPA) di bawah LPPM.

Sementara itu, Direktur Anantaka, Tsaniatus Solihah SE mengajak para remaja untuk terlibat dalam pencegahan stunting. Potensi yang ada pada remaja dapat dimanfaatkan dalam penyelesaian masalah ini. Kegiatan Kolaborasi bertajuk “Kampanye Publik Pelibatan Remaja dalam Mengatasi Stunting” ini terdiri dari rangkaian kegiatan workshop dan lomba yang ditutup dengan talkshow dan awarding.

Kegiatan ini merupakan kerjasama dg BKKBN, Dinkes Kota Semarang, Tanoto Foundation, Anantaka dan UPGRIS. Kegiatan dilaksanakan di Kampus 4 aula lantai 6 UPGRIS pada hari Minggu 19 Mei 2024.