KNT UPGRIS Beri Manfaat 1.279 Mitra di 803 Wilayah
Kamis, 15 Oktober 2020 Program kerja dan kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang berfokus pada bidang literasi dan numersi serta pencegahan Covid 19, terserap oleh masyarakat secara baik di 803 desa/kelurahan. Hal itu terbukti dari banyaknya jumlah masyarakat dan daerah yang merasakan manfaat KKNT tersebut yakni 1.279 mitra KKN.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor IV UPGRIS, Ir Suwarno Widodo MSi dalam Seminar Daring ”Mengawal Kolaborasi PT dan Wilayah untuk Keberlanjutan Program KKNT” yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti bekerja sama dengan BPNPB dan FPT-PRB di gedung pusat kampus setempat, kemarin. Adapun mahasiswa UPGRIS yang diterjunkan berada 803 desa/kelurahan ini ada di 42 kabupaten/kota di Indonesia yang tersebar di 601 kecamatan.
”Dari persebaran tersebut, bisa dikalkulasikan ada 1.279 Mitra KKN penerima manfaat yang berasal dari unsur kepala sekolah, RT, RW, Lurah, dan organisasi kemasyarakatan dengan jumlah sebanyak 12.400 individu. Masyarakat mendapat dari mahasiswa KKNT pendampingan belajar dari rumah untuk para siswa yang terdampak Covid-19. Selain itu juga pelatihan dan pembuatan media pembelajaran inovatif berbasis daring, pembelajaran daring bagi guru, serta pendampingan dan pengasuhan anak-anak terdampak pandemi,” papar Suwarno.
Dia menambahkan program UPGRIS Peduli dan berinovasi pandemi Covid-19 telah berhasil melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen. Lalu juga webinar berbagai topik untuk sosialisasi protokol kesehatan.
”Kami berharap ke depan, masyarakat mampu memaksimalkan kemampuan bernalar lewat bahasa, serta kemampuan menganalisis menggunakan angka-angka. Kedua hal itulah yang menjadi fokus KKN tematik tahun ini serta penyadaran kepada masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19,” lanjutnya.
Kapus PPM dan KKN LPPM Arisul Ulumuddin menyampaikan bahwa kegiatan lanjutan KKN Tahun 2021 akan dilaksanakan bulan Februari 2021.