UPGRIS Edukasi Masyarakat Tangguh Bencana di Purworejo Jawa Tengah (Destana Tsunami)
Badan Penanggulangan Daerah Bencana melaksanakan kegiatan Desa Tangguh Bencana Ekspedisi Destana Tsunami di 144 desa sepanjang Pantai Selatan Jawa yang ada di 4 Kabupaten Purworejo, Kebumen, Cilacap, dan mulai Senin sampai Jumat (29/7/2019)
Kegiatan tersebut melibatkan sekitar lima ratus orang dari seluruh elemen masyarakat baik dari pemerintahan, aktivis alam dan beberapa akademisi dari perguruan tinggi di Jateng.
Sebagai salah satu peserta dari Perguan Tinggi Universitas PGRI Semarang melalui Pusat Pemberdayaan Masyarakat LPPM UPGRIS menyampaikan kegiatan ini merupakan program sinergi yang perlu ditindaklanjuti melalui pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk KKN Tematik Desa Tangguh Bencana (Destana) ungkap Arisul Ulumuddin; Kepala Pusat PPM dan KKN LPPM UPGRIS.
Disisi lain Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Daerah Bencana Jawa Tengah Khomsul mengatakan kegiatan ini merupakan respons BNPB terhadap hasil kajian resiko bencana rawan tsunami di pesisir Selatan Jawa.
“Melalui kegiatan ini, harapannya masyarakat dapat waspada terhadap bencana yang akan terjadi,” kata dia.
Khomsul menambahkan program sosialisasi kepada masyarakat perlu dilakukan agar masyarakat tahu cara menyelamatkan diri saat terjadi tsunami.
“Kalau misalnya hari ini ada tsunami terjadi di Selatan Jawa, kami khawatir korban akan sangat banyak,” ujar Khomsul.
BNPB bekerjasama dengan pemerintah daerah dan sejumlah lembaga terkait, akan memastikan desa-desa itu memiliki sirine peringatan bencana, jalur dan tempat evakuasi, juga rambu-rambu evakuasi.
Dalam program tersebut, lanjut Khomsul, BNPB akan memastikan seluruh desa yang dikunjungi memiliki sirine peringatan bencana, jalur dan tempat evakuasi, juga rambu evakuasi.
“Rambu-rambu itu sangat penting mengingat daerah di Pantai Selatan Jawa adalah daerah patahan yang berpotensi tsunami,” katanya.
Kegiatan ini meliputi edukasi bencana, pemutaran film bencana, panggung hiburan, goes to school and public, dan pemasangan rambu bencana.
Acara ini didukung oleh BNPB, BPBD Jateng, Kemendes,BMKG, Kominfo, Kemendagri, BSN, Bappeda, Perguruan Tunggi Jateng, IABI, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Relawan, PMI, Baznas, MDMC, NU, Pramuka, Orari, RAPI.
-Pusat PPM dan KKN LPPM UPGRIS-
