Pelatihan Peningkatan Profesionalisme Guru Abad 21

Pelatihan Peningkatan Profesionalisme Guru Abad 21

Tema: Mendesain Pembelajaran Masa Depan berbasis Technologycal, Pedagogical, Content Knowledge (TPACK)

Peserta: Guru PAUD, SD, SMP, SMA/K di Kota Semarang dan beberapa daerah di Jateng (Kab Semarang, Kendal, Salatiga, Temanggung Jepara, Blora)

Jumlah: 250 peserta

Metode pelatihan: Blended Learning (memadukan antara tatap muka dan daring) berbasis Learning Management System (LMS)

Kegiatan diselenggarakan dimulai pada Kamis 09 s.d 12 Juli 2020, dengan bobot 32 JP, oleh Pusat Pendidikan dan Humaniora LPPM UPGRIS bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Semarang, serta Asosiasi Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia/APPPI Jawa Tengah. Selain merupakan program layanan pendidikan formal dan nonformal, kegiatan juga diselenggarakan dalam rangka dies natalis UPGRIS ke 39.

 

Narasumber:

  1. Gunawan Saptogiri, SH., MM (Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Semarang)
  2. Ir. Suwarno Widodo, M.Si (WR 4 UPGRIS)
  3. Soleh Amin, M.Pd (Tim Penilai Penilaian Anhka Kredit/PAK Guru)
  4. Tri Sugiono, M.Pd. (Kepala SDN Pandean Lamper 02 Kota Semarang-Fasilitator Guru PPG-Pemenang Lomba PTK-Finalis Lomba Penilisan Karya Ilmiah)
  5. Dr. Iin Purnamasari, M.Pd (Dosen UPGRIS-Kepala Pusat Pendidikan dan Humaniora LPPM UPGRIS)
  6. Dr. Bagus Ardi Saputro, M.Pd. (Dosen UPGRIS)

Latar Belakang kegiatan:

Perlunya penyiapan guru yang kompeten dalam mengembangkan pembelajaran di segala kondisi (termasuk masa pandemi). Pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan tuntutan jaman sebagaimana dikenal dengan pembelajaran abad 21 yang bercirikan pada eksplorasi belajar yang berpusat pada aktifitas peserta didik berbasis teknologi, yang memadukan dengan materi pembelajaran sebagai konten pengetahuan yang akan menjadi kebulatan konsep kompetensi yang diharapkan.

Dengan pelatihan ini diharapkan guru dapat berinovasi, merencanakan dan menyiapkan skenario pembelajaran yang tepat dalam membangun keterampilan berpikir kritis peserta didik. Dengan tuntutan pemanfaatan teknologi (ICT), maka guru diharapkan akrab dengan berbagai aplikasi, coding serta literasi teknologi dalam membaca data sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran.

Kegiatan dibuka oleh Rektor UPGRIS Dr. Muhdi, SH., M.Hum

Pengarahan oleh Walikota Semarang Hendrar Prihardi, M.Si